Spiga

RESEARCH

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2006/2007

Nuraini Sribina (NIM 02311273)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh lingkungan keluarga dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2006/2007.

Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan yang berjumlah 396 orang yang terdiri dari 11 kelas parallel. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik sampling random sederhana dengan menggunakan undian. Sampel yang diambil adalah X10 dan X11 yang berjumlah 73 orang.

Alat pengumpul data adalah angket dan tes. Uji validitas untuk analisis butir angket lingkungan keluarga dan minat belajar siswa menggunakan rumus korelasi product moment dan uji reliabilitasnya menggunakan rumus Alpha. Hasil uji coba instrument menunjukkan bahwa untuk angket lingkungan keluarga diperoleh 26 item yang valid dari 34 item dengan koefisien reliabilitas 0,848 dan untuk angket minat belajar siswa diperoleh 27 item yang valid dari 34 item dengan koefisien reliabilitas 0,897. Uji validitas untuk analisis butir tes prestasi belajar menggunakan rumus Flanagan. Dari hasil uji coba instrument tes menunjukkan bahwa untuk tes prestasi belajar matematika diperoleh 26 item yang valid dari 30 item dengan koefisien reliabilitas 0,714.

Hipotesis penelitian diuji dengan teknik analisis regresi dan korelasi. Sebelumnya dilakukan uji normalitas dengan uji Chi-Kuadrat. Semua variable penelitian berdistribusi normal. Uji linieritas dan uji keberartian regresi dilakukan dengan uji F. Hasilnya menunjukkan bahwa regresi linier dan berarti. Koefisien korelasi antara variable lingkungan keluarga dengan variable prestasi belajar matematika sebesar 0,31 dan koefisien korelasi antara variable minat belajar siswa dengan prestasi belajar sebesar 0,23. Dengan teknik analisis regresi dan korelasi yang dilakukan maka variasi dalam variable Y sekitar 9,61% dapat dijelaskan oleh variable X1 melalui regresi linier sederhana Ŷ = 34,2 + 0,32X1 dan sekitar 5,29% dapat dijelaskan oleh variable X2 melalui regresi linier sederhana Ŷ = 36,89 + 0,26X2.

Hasil analisis regresi ganda menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara lingkungan keluarga dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa. Koefisien korelasi ganda R sebesar 0,33 sedangkan koefisien determinasinya 0,11. Data ini menunjukkan bahwa 11% variasi yang terjadi pada prestasi belajar matematika siswa dapat dijelaskan oleh lingkungan keluarga dan minat belajar siswa melalui regresi Ŷ = 32,23 +0,28X1 + 0,075X2.

Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara lingkungan keluarga dan minat belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 2 Medan Tahun Ajaran 2006/2007.

0 komentar: